Karena di hari itu, aku telah menjadi gelas yang kosong.. Lagi
Bukan karena tak ingin setia, atau menepati janji
Tapi sungguh, aku hanya kecewa karena kamu menutup semuanya
Terkadang, hujan yang dulu selalu memberi tanda
Aku tak bisa membaca tanda itu lagi
Mungkin sekarang hujan sudah berbeda
Sayang, kamu harus tahu
Aku melihat ada banyak gelas yang belum terisi
Kenapa tidak terlebih dulu kau yang memulai?
Aku pun begitu, sedang berusaha memulai
Tapi... Entahlah, rasanya semua takkan bisa terisi begitu saja
Karena gelas yang ku pilih, akan terisi oleh hal yang lebih indah
Sayang, kamu pasti sangat tahu
Bagaimana inginnya ku berada di gelas itu
Sungguh, aku tak ingin melupakanmu
Aku hanya ingin mencari zona nyaman, seperti kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar